0 items / $0.00
dickybird

Ini Pengertian Zakat, Infaq, dan Shodaqoh

Ini Pengertian Zakat, Infaq, dan Shodaqoh

ZAKAT, berasal dari akar kata zaka yang artinya suci, berkah, tumbuh, dan berkembang. Adapun menurut arti syariat, zakat adalah harta yang harus dikeluarkan kepada orang yang berhak menerimanya karena sudah mencukupi syarat-syarat yang sudah ditetapkan.

Zakat merupakan pembersih diri dan harta dari mungkin diperoleh dengan jalur tidak halal. Membayar zakat terhitung akan mengakibatkan harta jadi tumbuh dan berkembang.

Seorang yang membayar zakat karena keimanannya nicaya akan meraih kebaikan yang banyak. Allah SWT berfirman, “Pungutlah zakat dari beberapa kekayaan mereka dengan zakat itu anda bersihkan dan mensucikan mereka”. (QS : At-Taubah : 103)

Infaq adalah mengeluarkan beberapa harta benda yang dimiliki untuk kepentingan yang punya kandungan kemaslahatan. Dalam infaq tidak tersedia nishab. Karna itu infak boleh dikeluarkan oleh orang yang berpenghasilan tinggi atau rendah, kala lapang atau sempit (QS Ali ‘Imran [3] :134) https://makanberkah.com/ .

Infaq merupakan ibadah social yang benar-benar utama. Kata infaq punya kandungan pengertian bahwa menafkahkan harta di jalur Allah tidak akan kurangi harta, tetapi justru akan jadi menaikkan harta.

Shodaqoh/Sedekah adalah perlindungan sesuatu yang berbentuk kebaikan , baik berbentuk barang maupun jasadari seseorang kepada orang lain tanpa berharap suatu imbalan apapun selain ridha Allah.

Hukum dan keputusan shodaqoh serupa dengan keputusan infaq. Hanya saja kalau infak perihal dengan materi. Shodaqoh/sedekah punyai makna yang lebih luas. Termasuk perlindungan yang sifanya non materi, layaknya berikan jasa, mengajarkan ilmu pengetahuan, dan memdoakan orang lain.

Sedekah menunjukkan, pengertian perihal kenenaran keimanan seseorang (shaddaqa). Dengan bershodaqoh/bersedekah artinya seseorang tidak hanya sangat percaya keimanannya didalam hati, tetapi terhitung mengaflikasikannya didalam kehidupan nyata. Wallahu a’lam.